Semua jiwa yang telah diantar oleh Allah kepada kesucian, telah dituntun melalui penderitaan-penderitaan; dan Yesus sendiri, yang paling suci di antara semua orang suci, telah menghendaki melewati penderitaan-penderitaan.
(DBSV V, 234)
Friday, April 10, 2009
Ya Penyelamatku...
Ya Penyelamatku, Engkau, yang adalah kebijaksanaan yang tak tercipta, telah menerima dan merangkul kelemahan kami, kekacauan-kekacauan kami, kehinaan dan kenistaan kami, kecuali kebodohan dan dosa.
(DBSV V, 28)
(DBSV V, 28)
Yesus tidak menghindari kematian
Begitu banyak orang yang tidak mau memanfaatkan dengan baik kematian dan sengsara Tuhan Yesus. Oh Yesus yang manis dan penuh belas kasihan, Engkau mengamati bahwa di antara manusia, bagian paling besar tidak peduli. Tetapi Engkau tidak menghindari kematian, meskipun Engkau melihat jumlah besar orang yang tak percaya itu tidak menghargainya dan jumlah besar di antara kami meremehkan dan menginjak-injak darah-Mu yang demikian berharga.
(DBSV V, 296)
(DBSV V, 296)
Jati diri Kristus
Pada saat sengsara-Nya Putera Allah hampir kehilangan rupa manusia dan menurut pandangan orang-orang kafir Dia tampak sebagai orang gila, dan menurut pandangan orang Yahudi sebagai batu sandungan; namun demikian Dia menyebut diri-Nya pewarta injil kepada orang-orang miskin: Evangelizare pauperibus misit me.
(DBSV V, 40)
(DBSV V, 40)
Subscribe to:
Posts (Atom)