Tuesday, March 17, 2009

Berkenan di hadapan Tuhan dan orang miskin

“Usahakanlah sekuat tenaga agar anda semakin berkenan baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan orang miskin.”
(SV VI, 42 – 25 Juli 1656)

Mengapa sibuk mengejar jabatan?

“Andaikata Penyelenggaraan Ilahi bermaksud memanggil anda untuk menduduki jabatan…, tentu Dia tidak akan mendorong anda untuk mencari kedudukan itu, melainkan akan mendesak mereka yang berwenang… agar mau memilih anda untuk tugas tersebut.”
(SV IV, 18)

Relakan diri dituntun oleh Allah

“Jangan sampai anda mengambil kembali apa yang sudah anda berikan kepada Allah. Relakanlah diri anda untuk dibimbing dan pasti anda akan dituntun oleh Allah sendiri.”
(SV VII, 573 – 28 Mei 1659)

Penyangkalan diri

“Ingatlah bahwa anda tak pernah akan mencapai ketenangan jiwa dalam pengabdian kepada Yesus, kecuali jika anda berusaha menyangkal diri. Dia sendiri menyatakan bahwa untuk mengikuti-Nya kita harus menyangkal diri dan memanggul salib-Nya setiap hari.”
(SV VII, 573 – 28 Mei 1659)

Terarah pada pelayanan bagi masyarakat

“Kita harus menjadi sepenuhnya milik Tuhan dan sekaligus terarah pada pelayanan bagi masyarakat. Demi tujuan ini kita harus menyerahkan diri kepada Tuhan, menghabiskan diri, memberikan hidup kita. Biar kita telanjang, bila dapat dikatakan demikian, agar orang lain memperoleh pakaian.”
(SV XI, 402 – 17 Juni 1657)