Sunday, March 15, 2009

Godaan setan menuntun ke arah ekstrim

“Seringkali setan menggoda kita dengan jalan ini: bila tidak berhasil mengajak kita untuk langsung berbuat jahat, dia mendorong kita untuk mengejar kebaikan yang tinggi, yang melampaui kemampuan kita… sehingga kita tertekan di bawah beban yang terlalu berat.”
(DBSV V, 283 – 4 Agustus 1655)

Seperti air yang terus menetesi batu

“Seperti air bisa melobangi dan menembus batu dengan jatuh di atasnya tetes demi tetes, demikian pula dengan sering merenungkan kerendahan hati, kita akan tersentuh dan terdorong untuk menghancurkan cacat-cacat [kesombongan]... meskipun hati kita mungkin sekeras batu.”
(DBSV V, 246 – 11 Juni 1655)

Waspada terhadap nafsu memiliki harta

“Waspadalah. Hendaknya setiap orang menjaga dirinya… Tidak ada kejahatan seaneh apapun yang tidak dapat dilakukan oleh orang yang bernafsu memiliki harta.”
(DBSV V, 310 – 13 Agustus 1655)

Jangan sampai merusak kesehatan

“Allah memang memberi perintah kepada kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap tenaga; tetapi kebaikan-Nya sama sekali tidak menghendaki bahwa hal itu sampai mengganggu atau malah merusak kesehatan kita karena tindakan-tindakan yang berlebihan.”
(DBSV V, 280 – 4 Agustus 1655)

Uluran tangan Allah mulai bekerja

“Dimana sarana-sarana manusiawi tak berdaya, di situlah uluran tangan Allah mulai bekerja.”
(SV IV, 328 - 1 Maret 1652)

Berdoa dengan tekun

“Tangan Allah senantiasa terbuka bagi mereka yang berdoa dengan tekun, dan bantuan-Nya berlimpah bagi mereka yang hanya percaya pada kebaikan-Nya.”
(SV IV, 328 - 1 Maret 1652)

Meditasi yang baik

“Kita dapat melakukan meditasi yang baik dengan cara menempatkan diri di hadapan Allah, tanpa menekan sama sekali pikiran maupun kehendak kita.”
(SV IV, 390 - 21 Mei 1652)

Rahmat di dalam doa yang tak terkabul

“Kerapkali Allah memberi kita rahmat yang lebih besar dengan tidak meluluskan permintaan-permintaan kita daripada dengan mengabulkannya.”
(SV VII, 241 – 24 Agustus 1658)

Tidak berhenti berdoa

“Tuhan Yesus bersabda, ‘mereka yang meminta akan menerima’. Tetapi tidak dikatakan bahwa doa kita akan dikabulkan segera setelah diucapkan; dan itu supaya kita tidak berhenti berdoa.”
(SV VII, 241 – 24 Agustus 1658)

Cobaan tak pernah melebihi kekuatan kita

“Anda harus pasrah kepada Allah, yang tak pernah akan mengijinkan anda dicobai melebihi kekuatan anda.”
(SV VII, 240 – 24 Agustus 1658)

Kadang kita perlu menyendiri

“Tuhan Yesus sendiri telah menghargai kesendirian, karena selama beberapa waktu Dia mau tinggal di padang gurun; dan bagi kita selalu merupakan sumber berkat bila mengalami situasi yang sama seperti dialami oleh Tuhan dan Guru kita yang baik.”
(SV IV, 410 – 23 Juni 1652)

Satu hati dan satu jiwa

“Hendaknya kalian hidup bersama seakan-akan hanya mempunyai satu hati dan satu jiwa, agar dengan persatuan hati ini kalian menjadi gambaran yang sejati dari kesatuan Allah.”
(SV IV, 235 – 30 Juli 1651)