Sunday, March 22, 2009

Belajar secara wajar

“Hendaknya belajar secara wajar, hanya terdorong oleh keinginan untuk memperoleh pengetahuan yang berguna bagi kita sesuai dengan status kita.”
(DBSV V, 174)

Kasih dan pengetahuan harus berjalan seiring

“Hendaknya belajar dengan cara tertentu sehingga kasih dapat mengimbangi pengetahuan; … dengan cara itu mencapai kesucian dan pengetahuan yang kokoh.”
(DBSV V, 175)

Murid-murid-Nya orang-orang kasar

“Yesus ternyata memilih sebagai murid-murid-Nya orang-orang kasar yang tidak luput dari kelemahan-kelemahan, supaya dengan demikian Yesus bisa mengamalkan keramahan, kerendahan hati, dan kesabaran.”
(SV VII, 137 – 1 Mei 1658)

Mutu seseorang

“Mutu seseorang tidak dapat dinilai pada saat pertobatan atau beberapa waktu sesudahnya, melainkan pada waktu dia mengalami godaan atau penderitaan.”
(DBSV V, 136)

Musibah dan berkat

“Musibah manapun akan menjadi sumber sukacita dan berkat bagi kita, bila kita menerimanya dari tangan Tuhan.”
(SV VII, 252 – September 1658)