Tuesday, March 03, 2009

Dijiwai oleh api kasih

“Kalau kasih tinggal dalam satu jiwa pasti kasih itu akan menjiwai seluruh kemampuannya; tak pernah istirahat; kasih itu adalah api yang senantiasa menggerakkan; orang yang sudah dijiwai oleh api ini akan terus menerus didorong, terus-menerus digiatkan.”
(DBSV V, 279 – 4 Agustus 1655)

Apapun, demi kasih kepada Allah

“Oh! Betapa besar kebahagiaan kita bila kita senantiasa menyenangkan Allah, bila apa saja yang kita lakukan kita kerjakan demi kasih kepada Allah dan untuk berkenan pada-Nya.”
(DBSV V, 237 – 30 April 1655)

Tugas Paling Penting

“Pikirkanlah, saudara-saudaraku, bahwa bagi Tuhan Yesus yang dianggap paling penting ialah berkarya demi orang miskin. Bila Dia berkarya demi orang yang bukan orang miskin, itu dilakukan-Nya sebagai tugas sampingan.”
(DBSV V, 183 – 25 Oktober 1643)

Hati-hati Dengan Ambisi

“Allah tidak mengutus kita untuk mendapat kedudukan dan tugas-tugas terhormat, tidak juga untuk bertindak dan berbicara dengan maksud pamer dan menonjolkan kekuasaan, melainkan untuk melayani orang-orang miskin.”
(DBSV V, 80)

Jangan Bersikap Diskriminatif

“Jangan memperlakukan orang dengan sikap membeda-bedakan; orang miskin harus kita layani seperti orang kaya, malah dengan perhatian yang lebih besar, karena sikap ini lebih sesuai dengan cara hidup Yesus di dunia.”
(DBSV V, 22)